Pengertian R Tabel Apa yang dimaksud R Tabel? R tabel merupakan sebuah tabel angka yang biasa dipakai untuk melakukan uji validitas suatu instrumen penelitian. Fungsi R Tabel Berdasarkan definisi di atas, maka dapat diambil kesimpulan bahwa r tabel ini mempunyai fungsi untuk melakukan suatu pengujian terhadap instrumen penelitian agar mengetahui apakah instumen penelitian tersebut valid atau tidak. Dibawah ini merupakan R tabel. Gambar Tabel R ( R Tabel) Mau mendownload R tabel? Silahkan melalui link dibawah ini. DOWNLOAD R Tabel Cara Membaca Nilai r Tabel dalam Uji Validitas Pearson Ada beberapa cara dalam mengambil keputusan uji validitas. Cara yang pertama dengan menggunakan r tabel dan cara kedua dengan menggunakan nilai signifikansi . Berikut ini pedoman pengambilan keputusan uji validitas SPSS: Membandingkan Nilai r Hitung dengan Nilai r Tabel Jika nilai r hitung > r tabel, maka item pertanyaan kuesioner valid Jika nilai r hitung < r tabel, maka item pertanyaan kuesione
Cara Analisis Crosstab Menggunakan SPSS Pada artikel ini, Kita akan belajar analisis crosstabs menggunakan SPSS. Silahkan baca artikel ini sampai selesai ya, agar paham apa itu analisis crosstabs. Pada SPSS, analisis crosstab merupakan bagian dari statistik deskriptif . Lalu apa kegunaan analisis crosstabs? Analisis crosstab merupakan alat analisis untuk mendeskripsikan data dalam bentuk kolom dan baris. Selain itu digunakan untuk memeriksa hubungan antar variabel kategori (nominal atau ordinal). Analisis crosstab ini dibagi menjadi 2 bagian: Analisis Crosstab – Chi Square Analisis Crosstab – Correlations Lalu apa perbedaannya? Ok, kita langsung ke yang pertama, analisis Crosstab – Chi Square A. Analisis Crosstab Chi-Square Analisis Crosstab Chi-Square ini merupakan teknik analisis untuk melihat hubungan antar variabel data nominal. Syarat uji chi-squre ini variabel yang akan kita uji harus data nominal. Langsung aja ke contoh kasus, Suatu perusahaan mengamati apakah pelayanan karya
Pengertian Data View dan Variabel View serta Penggunaanya pada SPSS IBM SPSS mempunyai dua lingkungan kerja yaitu data view dan variabel view. Untuk pembahasan yang pertama kita ke Data View dulu, setelah itu baru ke Variabel View. A. Data View Data View merupakan tampilan lembar kerja SPSS sebagai tempat kita memasukkan data hasil pengamatan. Data View pada SPSS menampilkan setiap baris sebagai suatu kasus (case) dan setiap kolom merepresentasikan suatu variabel. Berikut ini penjelasan mengenai variabel dan kasus yang terdapat pada data view. 1. Kasus (case) Kasus (case) pada SPSS merepresentasikan suatu hasil pengamatan terhadap suatu objek, dapat berupa pengamatan berdasarkan observasi atau eksperimen. Banyaknya kasus pada Data View dapat dilihat pada bagian baris, sedangkan untuk banyaknya variabel dapat dilihat pada bagian kolom. 2. Variabel Variabel merupakan suatu karakteristik yang akan diteliti atau apa yang akan menjadi titik perhatian suatu penelit
Cara Membuat Grafik di SPSS (Grafik Batang) Grafik berperan untuk pengorganisasian data sehingga apabila data tersebut disajikan dalam grafik, maka akan memberikan informasi yang lebih bermakna. Dengan adanya grafik maka orang akan lebih mudah memahami data dan informasi yang terkandung didalamya. SPSS memiliki tiga fasilitas untuk membangun grafik, yaitu melalui Legacy Dialogs, Chart Bulder, dan Graphboard Template Choosher. Anda dapat membuat berbagai jenis grafik melalui fasilitas tersebut. Pada artikel ini akan membuat grafik melalui Legacy Dialogs. Membuat grafik melalui Legacy Dialogs SPSS Ada sebelas fasilitas apabila Anda ingin membuat grafik melalui Legacy Dialogs. Fasilitas grafik pada Legacy Dialogs yaitu, Bar, 3-D bar, Line, Area, Pie, High-Low, Boxplot, Error Bar, Population Pyramid, Scatter/Dot, dan Histogram. Pilihan grafik pada Legacy Dialogs Pada artikel ini akan dikupas beberapa fasilitas tersebut sehingga Anda memiliki gambaran yang jelas. Data yang digunakan untuk
Cara input data Dari File Excel ke SPSS Pada artikel sebelumnya kita sudah belajar cara memasukkan/ input data secara manual di SPSS . Pada artikel ini, kita akan belajar cara input data dari file Excel ke SPSS. IBM SPSS dapat membuka file data dengan format lain. Apabila Anda sudah terlanjur membuat data menggunakan Excel, maka tidak perlu cemas karena SPSS mampu memasukkan data dari format Excel. Ketentuan input data SPSS dari Excel Sebelum Anda import atau input data ke SPSS dari file Excel maka untuk mempermudah, dilakukan beberapa pengaturan penulisan pada file Excel. Berikut ini beberapa ketentuan dalam input data dari file Excel ke SPSS. 1. Pada spreadsheet Excel harus berisi satu baris nama variabel di bagian atas, di baris pertama. 2. Penulisan data harus dimulai dari kolom pertama, baris kedua pada spreadsheet Excel (berada tepat dibawah baris nama variabel) 3. Selain dari data utama harus dihapus ( misalnya teks tambahan, grafik, tabel) Dibawah ini merupakan ta
Komentar
Posting Komentar