Cara Mengatasi Data Tidak Berdistribusi Normal dengan SPSS
Cara Mengatasi Data Tidak Normal dengan SPSS Dalam analisis statistik, asumsi normalitas data sangat penting, terutama dalam uji parametrik seperti regresi linier , ANOVA , dan uji-t . Jika data yang digunakan tidak berdistribusi normal, maka hasil analisis bisa menjadi tidak valid. Oleh karena itu, perlu dilakukan langkah-langkah untuk mengatasi data yang tidak normal. Sebelum mengatasi data tidak normal, Kita harus tau hal-hal yang menyebabkan data tidak berdistribusi normal. Berikut ini beberapa penyebab data bisa berdistribusi tidak normal: 1. Ukuran Sampel Kecil Ketika ukuran sampel terlalu kecil (misalnya kurang dari 30), distribusi data sering kali tidak mengikuti distribusi normal. Semakin besar sampel, semakin mendekati distribusi normal sesuai dengan Teorema Limit Central. 2. Adanya Outlier (Pencilan) Outlier adalah nilai ekstrem yang sangat berbeda dari data lainnya. Nilai ini bisa menyebabkan distribusi menjadi miring (skewed) atau memiliki kurt...